Solusi Untuk Mempercepat Booting Pada komputer

Hotden Situmorang


Tentu akan sangat menjengkelkan bukan jika komputer sangat lambat saat pertama memulai menyalakan komputer dan harus menunggu booting dengan waktu yang sangat lama apalagi sedang mengerjakan tugas kantor atau tugas kuliah yang sebentar lagi deadline. Sungguh sangat menjengkelkan dan sangat kesal bukan?
Masalah tersebut tentu dapat diatasi dengan mempercepat booting pada komputer. Semua orang pasti menginginkan agar komputer mereka booting dengan cepat sehingga tidak mengganggu aktifitas mereka serta tidak menyita waktu. Cara mempercepat booting pada komputer dapat dilakukan dengan beberapa cara. Berikut langkah-langkah untuk mempercepat booting pada komputer:

Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan melalui konfigurasi Windows Boot Perfomance Diagnostic. Sebelum menerapkan konfigurasi ini, Anda harus mengakses group policyi terlebih dahulu. Namun, sayangnya group policy ini tidak ada pada Windows 7 Starter dan Home Edition. Maka Anda boleh mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk mempercepat booting komputer Anda:
1.    Tekan tombol Windows+R pada keyboard komputer lalu ketik "gpedit.msc", kemudian tekan Enter.
2.    Pilih Computer configuration pada kolom sebelah kiri lalu pilih:
a.    Administrative Template. 
b.    Systems. 
c.    Troubleshooting and Diagnostic.
d.   Windows Boot Performance Diagnostic.
3.    Kemudian Double klik Configure Scenario Execution Level yang ada dikolom disebelah kanan. 
4.    Maka akan muncul kotak dialog konfigurasi Scenario Execution Level, kemudian pilih Enabled dan pada kolom Options terdapat dua pilihan: pilih Detection Troubleshooting and Resolution.
5.    Kemudian klik Ok untuk menerapkan perubahan lalu close. Dan Selesai!

Silahkan coba restart komputer Anda, lalu lihat apakah bootingnya lebih cepat dari sebelumnya atau tidak.
Jika dengan  cara diatas masih kurang optimal atau masih lambat bootingnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Anda dapat melakukan cara kedua berikut ini.

Cara kedua yang harus dilakukan adalah dengan melakukan konfigurasi pada Advanced Boot. Namun untuk menerapkan konfigurasi ini hanya dapat dilakukan pada komputer dengan processor lebih dari satu core seperti dual core, core 2 duo, core i3, core i5, quad core, core i7. Dengan menerapkan konfigurasi ini akan mengubah jumlah core pada processor yang digunakan untuk booting. Jika secara default hanya 1 core yang digunakan, maka Anda dapat mengubahnya menjadi jumlah maksimal core yang ada pada processor komputer Anda. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
1.    Tekan tombol Windows+R pada keyboard komputer lalu ketik "gpedit.msc", kemudian tekan Enter.
2.    Maka akan muncul kotak dialog System Configuration, pilih tab Boot. Kemudian klik Advanced Options.
3.    Akan muncul kotak dialog BOOT Advanced Options, lalu centang pada Number of Processors.
4.    Klik tanda panah ke bawah, dan pilih angka yang paling besar sesuai dengan jumlah maximum core.
5.    Klik OK.
6.    Klik OK.
7.    Jika diminta restart, pilih restart untuk melihat apakah ada perubahan pada booting komputer Anda.

Jika cara-cara diatas masih tidak berhasil, maka masalahnya kemungkinan ada pada processor komputer Anda atau pada perangkat lainnya. 
Sebenarnya lambatnya proses booting pada komputer terjadi karena beberapa fakor tertentu. Untuk itu sangat disarankan untuk rajin melakukan perawatan komputer Anda agar tetap awet dan tidak cepat rusak. Semoga tutorial diatas bisa bermanfaat….

Seorang Alumni Mahasiswa Programer Yg Sangat Tertarik Dengan Dunia Web Design Dan Juga Dunia Tehknologi...

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Tambahkan Komentar Anda